Kolaborasi Masyarakat Digital

Kolaborasi adalah kerjsama yang dilakukan oleh 2 atau lebih pihak untuk mencapa tujuan bersama. Dalam kolaborasi baik, masing-masing pihak memberikan peranan yang bersifat saling membantu dan melengkapi. Kolaborasi wajib didasarkan pada usaha untuk mencapai tujuan bersama dan bukan tujuan dari salah satu pihak saja. Salah satu contoh kolaborasi masyarakat digital adalah membeli makanan secara online karena dalam hal ini terjadi kolaborasi antara pembeli, pengembang aplikasi, jasa pengantar makanan, tempat penjual makanan, dan pembayaran secara online.

Jenis kolaborasi dibagi menjadi dua. Jenis pertama adalah kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi dan jenis kedua adalah kolaborasi berdasaran metode atau perangkat.

Jenis kolaborasi pertama dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu kolaborasi tim, kolaborasi  komunitas, dan yang terakhir kolaborasi jaringan. Kolaborasi tim adalah kolaborasi yang dilakukan di dalam tim kerja dengan masing-masing anggotanya mempunyai tugas, batasan waktu, dan tujuan yang sudah dinyatakan secara jelas. Supaya mencapai tujuan bersama masing-masing anggota tim harus menyelesaikan tanggung jawab dalam batasan waktu yang sudah diberikan. Tim akan dibekali dengan sumber daya yang diperlukan dan penggunaan dari sumber daya tersebut akan dibagikan sesuai dengan kebutuhan tiap anggota.

Kolaborasi komunitas adalah kolaborasi yang dilakukan karena adanya kesamaan minat dan ketertarikan dari anggota komunitas. Kolaborasi komunitas biasanya dilakukan untuk mengembangkan bidang yang menjadi ketertarikan bersama dan bukan untuk tujuan komersil. Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk berbagi informasi dan pengetahuan untuk pembelajaran. Komunitas dibangun untuk memberikan solusi pada permasalahan anggota-anggota komunitas.

Kolaborasi jaringan adalah kolaborasi yang dibangun karena adanya hubungan yang sudah dibangun terlebih dahulu. Jaringan tersebut dibangun berdasarkan berbagai ikatan tertentu seperti hubungan kerja, sahabat, kolega, teman sekolah, keluarga atau kesamaan kepentingan. Kolaborasi jaringan sering dilakukan oleh organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri.

Jenis kolaborasi berdasarkan metode dan perangkat juga dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu kolaborasi sederhana, kolaborasi dokumen, dan kolaborasi terstruktur. Kolaborasi sederhana biasanya dilakukan dalam bentuk dialog, pemberian pesan, dan memberikan umpan balik terhadap pekerjaan. Kolaborasi sederhana dapat dilakukan menggunakan media komunikasi seperti messenger, email, video conference, dll.

Kolaborasi dokumen dilakukan untuk menghasilkan dokumen yang merupakan hasil dari kerjasama yang dilakukan. Pada kolaborasi dokumen akan dibutuhkan sharing dokumen antaranggota tim. Oleh karena itu, diperlukan alat bantu berupa aplikasi atau layanan sharing dokumen yang tersedia di internet.

Yang terakhir, kolaborasi terstruktur, adalah jenis kolaborasi yang mempunyai prosedur aturan dan batasan yang wajib diperhatikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi. Penerapan yang diberikan oleh masing-masing pihak dalam kolaborasi diberikan dalam format yang memenuhi prosedur, aturan, dan batasan yang sudah ditentukan sebelumnya. Kolaborasi antara pemesok atau supplier, produsen, distributor, dan penjual merupakan contoh kolaborasi terstruktur karena masing-masing pihak dalam kolaborasi tersebut terlibat dalam kolaborasi dengan aturan, prosedur, dan batasan yang sudah disepakati.  

Banyak perangkat lunak atau platform yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan kolaborasi. Beberapa contoh teknologi yang tersedia diantaranya aplikasi rapat online yaitu aplikasi yang digunakan untuk melakukan konferensi melalui jaringan internet. Juga ada aplikasi pengirim pesan yang membantu anggota tim berkomunikasi melalui pesan yang singkat. Pengelola Email adalah aplikasi yang digunakan untuk menerima, membaca, mengirimkan dan mengelola email. Terdapat juga perangkat lunak untuk desain, dokumentasi, dan berbagi file.

Itu saja yang saya dapat jelaskan di blog ini, mohon maaf jika ada kesalahan.




Comments

Popular posts from this blog

Etis Bermedia Sosial

Pengalaman Saat Liburan Sekolah